Senin, 22 November 2010

Miss

Hari ini aku kangen bgt ma kakakku yg selalu menemaniku setiap saat, entah kenapa..hha

Jumat, 17 September 2010

I Love u too, but why?

Kali ini aq mau crita (bles) blog someone yg aku **y***i, hahaha
Aq bru tau tntng blog dia, bru tau klu dia jga ada feel with me,,
Aq jga bru tau apapun, lah dsni aq mau jwab posting dia dg judul "I Love you, but you love me?". Nah mungkin dia skrng udah tau ap yg aq rsakan, jadi aq gag perlu jawab dah...hahahhaa
peace
~V~

ya gtu deh, msak gag tau sih, aduhhh...
hahaha

Jujur ya walaupun aq suka ma dia, tpi aq gag mau ngrusak hubungan dia, aq gag suka dg itu,,
walaupun aq nangis darah *ALAY lhat itu tpi aq tto cba ikhlas bos, hahahahahha
peace

(?)

Gag tau aq mau berkata apa,,
aq sungguh syang dia, *cieeee
sbnernya aq pngen jadi *****nya tpi gag mungkin, dia udah ada yg memiliki,,
gpp deh walaupun apapun yg terjadi gue ttp syang dia,,
hehe

to her : i ***e u
hahahahaaaayyyyy

isin.net

Hmmm...

Entah ap yg bsa aq lakukan hbis dnger itu. Sedih psti iya sih, nangis gag mungkin. Tpi aq sdkit sneng namun sedih juga. Snengku gra" trnyta dia ad feel jga, sdihku pun gra" aq tak brhasil. But gpp lah...hehehe
Aq cba TEGAR bgt dg cbaan ini, aq ykin klu ini udah di takdirkan ALLAH, dan aq sbgai orng muslim udah berusha jdi yg gpp lah....
hhehehe
:(

dah ah, lgi BT + sdih
bsok lgi ya...
:)

Kamis, 16 September 2010

Cerita Cintaku

Sebelumnya aku mav ya bru bsa blogging skrang,,
hhe_

Udah ah, langsung TO THE POINT saja

Oke kali nie aq bkalan crita tentang cintaku yg skrang aku rsakan, *cieeee
Sbenernya cinta atau rsa sayangku yg skrang ini sangat aneh bgt, gag tau knp jga aq bsa rsakan ini tpi ya emang ini yg aku rsakan. Awalnya aq gag ngrasa klu aq pnya rsa ma dia, tpi stlah aq WALL TO WALL di FB, comment status, SMS'an lma" aku pnya rasa ke dia, cz dia baik bgt, lucu, apa adanya, ceria....hahahaayyy
Dan anehnya lgi, aq bru knal dia jga dari FB, gag prnh ktmu sma sekali. Lah...awalnya aku kenal ma dia itu gra" ada kakak klasq dlu lah tnya ke aq ad gag nak cwe SMASA (skolahq dlu) yg cantik, stlah itu aq tnya ke temenku ada gag. Tmenku tiba" ksih FB dia itu, dan gag ragu aq add dia *aq jga pngen dpt tmen*. Lah stlah itu dia approve *confirm trus aq nge-wall dia dg sok kenal gtu dah...hahaha
Lha dia malah naggepin terus, sampek" itu udah ratusan comment, lha stlah itu kita comment"an smpek" twitteran terus sampek chat. Lama" dia mnta nmerku, dan sms'an trus *hahahaaayyyy stlah itu aq ya sms'an biasa lahh....Mulai itulah aq suka ma dia,,
Lha hbis tu kmrin aq sms'an ma dia pek jam 1 malem'an lah, hbis tu dia mnta suruh bangunin buat shalat subuh (pdhal aq jga jrang bngun *hehe) n aq rela"in tuh aq alarm buat bangunin dia, akhirnya bsa juga aq bngunin dia, n dia ngucapin mkasih. Eh iya lupa pas aq sms'an malem itu aq ngungkit klu aq suka ma cwe (pdhal dia sndri), tpi dia kok gag ngeh ya yg aq mksud itu dia tpi gpp lah, hehe.
Sampek skarng pun aq sms tntng cwe dia juga gag ngeh, tpi aq sneng dah bsa sms'an trus,,
hehehe

Udah ah...lanjut bsok lgi az,,
hehehehe
cie...cie...

Jumat, 13 Agustus 2010

Indahnya Hari Raya

Bukit tinggi, 1994 ....
Enggak ada yang spesial di bulan puasa ini, tetap seperti yang dulu. Tak ada makanan spesial yang aku makan ketika buka, hanya nasi yang ditemani kerupuk bahkan kemarin aku hanya makan dengan kerupuk saja. Tak ada uang yang cukup untuk aku dan keluargaku makan seperti orang lain yang ditemani ikan, ayam. Walaupun begitu aku tetap bersyukur atas semuanya, bagiku aku bisa memasuki bulan Ramadhan saja bagiku sudah lebih dari cukup. Saat puasa menginjak hari yang ke 7 aku mendapat cobaan yang begitu sulit aku lalui. Dokter telah memfonis aku menderita Kanker Darah atau yang sering disebut Leukimia, dan dokter telah memfonis aku hanya dapat bertahan 23 hari lagi. Menangis, hanya itulah yang aku lakukan ketika mendengar fonis dokter. Orang tuaku yang tak memiliki uang yang cukup untuk menyembuhkan penyakitku ini menambah sakitnya penderitaanku ini.
Malam demi malam aku lalui dan mencoba untuk ikhlas menjalani semua yang aku hadapi ini. Aku yakin hanya Allah lah yang dapat membantu aku dalam semua masalah yang ada didunia ini. Setiap malam sebelum aku sahur aku selalu shalat untuk meminta kesembuhan serta ketabahan. Tak ada rasa sedih ketika aku telah ikhlas menjalani semua ini. Semua temanku tak ada yang mengetahui apa penyakit yang aku derita. Aku hanya diam ketika ada orang bertanya kepadaku. Aku tak ingin semua orang menjadi sedih ketika mendengar penyakitku ini.
Semakin lama aku merasaka begitu lemasnya badanku, seperti tak ada kekuatan untuk melakukan semua aktifitas hidupku. Aku merasa beberapa hari lagi aku akan di panggil Yang Maha Kuasa. Meskipun aku telah merasa seperti itu aku tetap tidak lupa akan beribadah kepada Allah.
Hari terakhir puasa telah tiba dan hari ini aku merasa sangat sedih esok aku harus meninggalkan semua orang aku sayangi, karena menurut dokter yang memeriksa ku besoklah waktunya aku meninggalkan kehidupanku di dunia ini. Aku berjanji aku tak akan melupakan semua orang yang telah berjasa dalam kehidupanku. Aku akan membalasnya dalam kehidupan kelak. Cek...cek...cek.... bunyi jam pun terdengar sampai telingaku seakan mengingatkanku akan kematian. Orang tuaku pun tak bisa menahan rasa sedihnya hingga mereka menetaskan air mata ketika ia melihatku terdiam dikamar. Tak lama kemudian akupun tertidur setelah berjam-jam aku termenung. Tak terasa haripun berganti aku sadar bahwa hari ini hari yang aku nanti-nanti selama ini yaitu Hari Raya Idul Fitri, mungkin aku tak dapat merayakan ini tahun depan. Suara ketukan pintu kamarku mulai kudengar, aku mengira seorang malaikat menjemputku untuk menghadap Allah SWT. Ketika kubuka pintu itu sesosok ibu yang aku sayangi lah yang mengetuk pintu itu. Kulihat mata ibu yang bengkak karena setelah menangis masih belum dapat hilang. Ibuku menyuruhku untuk segera mandi untuk berangkat menuju Masjid untuk melaksanakan Shalat Id yang terakhir kalinya. Ketika aku berjalan menuju kamar mandi, aku merasa sangat berat sekali untuk meninggalkan kehidupanku ini.
Setelah aku selesai mandi, aku bergegas memilih bajuku yang terbaik walaupun bisa dibilang hampir semua bajuku tak layak dipakai untuk menghadap Allah SWT. Ketika aku dalam perjalanan menuju Masjid aku merasakan kepala yang sangat pusing, tapi aku mencoba untuk kuat sampai di Masjid. Sesampainya di Masjid aku bergegas untuk mencari tempat, karena telah banyak orang yang datang di Masjid. Sambil menunggu shalat dimulai semua orangpun selalu bertakbir untuk menandakan bahwa mereka bahagia mereka menyambut hari yang indah ini. Namun berbeda dengan aku, aku sedikit sedih karena terakhir kalinya aku mendengar suara takbir yang dikumandangkan oleh semua orang. Tak lama kemudian shalat Id dimulai, aku ingin melakukan shalat ini sangat khusyuk sekali. Ketika selesai shalat aku mendengarkan khotbah yang sangat membuatku semakin menangis, karena isi khotbah tersebut menceritakan bahwa Indahnya Idul Fitri. Ketika semua orang mulai bergegas menuju kerumah, aku tetap di Masjid untuk memanjatkan doaku yang terakhir kalinya karena aku sudah merasakan pusing yang sangat tak tertahankan sekali. Aku memanjatkan doa agar aku dapat menikmati kehidupanku kembali hingga aku meneteskan air mata. Setelah aku memanjatkan doa aku berusaha untuk berdiri ternyata aku sudah tak kuat untuk menopang tubuhku ini sehingga aku pingsan dan ayahku segera membawaku ke Rumah Sakit. Orang tua, serta semua saudaraku turut bersedih ketika aku dibawa ke Rumah Sakit. Tapi aku tak mau menyerah dengan semua keadaanku ini, aku tetap ingin kesembuhan.
Ketika aku telah tiba dalam Rumah Sakit, diriku yang sangat tak berdaya ini bergegas dibawa oleh orang tua menuju ruang UGD. Namun, keadaanku yang semakin kritis dan semakin tak berdaya, membawaku ke ruang ICU. Beberapa kemudian aku seperti seorang yang telah dipanggil oleh yang Maha Kuasa. Aku merasa bahwa jiwa ku pergi untuk meninggalkan tubuhku dan keluargaku yang menangis tak berhenti, menghantarkan jiwaku pergi untuk selamanya. Dirikupun melihat 2 sosok laki-laki yang memakai baju yang sangat bersih seperti seseorang yang memakai pakaian Ihram bahkan wajah kedua sosok tersebutpun sama. Aku mengira bahwa dialah malaikat. Aku pasrah jika aku harus meninggalkan duniaku. Namun, Allah berkehendak lain. Allah mengembalikan jiwaku kedalam ragaku kembali. Dalam perjalanan jiwaku menuju ragaku, 2 sosok laki-laki tadi bertanya kepadaku siapa Tuhanku, siapa Pemimpinmu, siapa kedua orang tuamu dan siapa saudara-saudaramu. Setelah itu aku dibawa ke sebuah ruangan yang berisikan kursi yang sangat empuk dan cantik. Disebelah kananku ada seorang cantik, dia adalah amalku. Dan amalku berkata bahwa aku adalah yang menemanimu saat aku diakhirat kelak sampai Ya’umul akhir. Setelah itu aku dibawa hijrah untuk melihat semua dosa-dosa besar dalam dunia. Setelah aku melihat semua dosa-dosa yang dilakukan oleh semua makhluk Allah akupun sadar bahwa aku harus membuat semua orang menjadi berubah dan aku tak mau tersiksa seperti mereka.
Setelah itu aku dibawa keruangan yang sangat bercahaya, sampai-sampai aku tak dapat melihat semuanya. Ternyata aku dikembalikan dalam ragaku. Aku sadar, dan aku tak merasa bahwa diriku pernah Mati. Dan dokterpun mulai mendatangiku. Akhirnya dokter datang kembali untuk memberi tahu aku dan keluargaku apa yang terjadi dengan aku. Sebelum dokter itu mengatakan kata-kata orang tuaku sangat sedih, namun ternyata Allah bekehendak lain, Allah masih membutuhkan aku dalam kehidupan dunia ini. Allah memberikanku kesembuhan, Allah memberikanku kesempatan kembali. Aku sangat bahagia sekali ketika aku mendengar itu. Aku sangat percaya bahwa Idul Fitri itu sangat indah dalam kehidupanku dan orang lain.

Jumat, 09 Juli 2010

Sabtu, 10-07-2010

Hari aku sangat merasakan KANGEN yg bgitu mendalam. Mungkin perasaanku ini aneh, tapi inilah aku jika aku merasa sudah 'KLOP' dg seseorang. Aku sangat sulit untuk melupakan seseorang yg sudah membuatku snang, yg membuatku menikmati dunia ini.
Detik...demi detikpun rasa KANGENku pun bertambah. Sulit rasanya untuk aku menghilangkan rasa ini. Entah ap yg hrus aku lakukan untuk SEDIKIT MELUPAKANnya. Aku mencoba berbagai hal untuk melakukan itu, tpi hal aku lakukan malah membuat aku smakin KANGEN.

Hari-hariku

Kini hari" ku diisi cman hanya sedih...sedih...dan sedih...Gag ad orng yg ngrti ap yg aku rsakan, gag orng yg tau ap yg aku inginkan skrng. Hanya sahabatku, dia selalu beri aku smngat buat jalani in smua dg caranya dan aku sangat snang dg apa pun cara dia, karena hanya dialah yg tak pernah memaksa aku. Hanya dia yg gag pernah mau maksakan ap kehendak dia.

Tapi saat ini aku begitu sulit untuk merasakan kebaikannya dia sperti yg dlu. Dulu dia hampir setiap hari ngajak aku ketawa, ngajak aku buat snyum, tpi saat ini dia hanya bisa kasih aku smangat lewat SMS...Aku begitu kangen dengan kebaikannya dia, kangen dia lelucon dia, kangen dengan keunikan dia.

Mungkin aku tak sebaik dia, tpi aku akan ttp berusaha menjadi Sahabat yg terbaik buat dia...
Trimakasih Ya Allah telah kasih aku seorang sahabt yg selalu ngertiin aku...